Listrik adalah ....Tegangan listrik AC/DC, Arus listrik, Macam-macam listrik

 Ilmu kelistrikan dasar

Listrik adalah sebuah energi yang dapat dimanfaatkan tenaga, daya dan panasnya. Oleh karena itu orang mendaya gunakan listrik itu untuk kepentingan pabrik, rumah dan juga untuk kepentingan pesawat elektronika. Listrik merupakan aliran elektron, elektron merupakan bagian dari atom. Sedangkan Atom merupakan partikel yang paling kecil dari suatu benda yang tak dapat dibagi-bagi lagi titik listrik merupakan tenaga kuat sedangkan elektronika merupakan tenaga lemah, jadi ilmu listrik adalah ilmu yang mempelajari gerakan elektron, ilmu elektronika adalah ilmu yang mempelajari pengendalian elektron.

TENAGA LISTRIK

Listrik Mengandung muatan, muatan listrik yang terkandung pada zat atau suatu benda dapat digerakkan dan akhirnya menghasilkan arus listrik. Besaran tegangan listrik diukur dengan menggunakan voltmeter. Voltmeter merupakan satuan dari tegangan.

ARUS LISTRIK

Listrik hampir mirip dengan. air memiliki arus, demikian juga listrik. Arus air dinyatakan dengan liter atau detik, bila air mengalir dari dataran tinggi ke dataran rendah. Besaran arus listrik dinyatakan dengan ampere, ampere merupakan satuan kuat arus, listrik mengalirkan arus dari tegangan yang tinggi ke tegangan yang lebih rendah.

MACAM-MACAM LISTRIK

Listrik mempunyai dua jenis yaitu listrik AC dan listrik DC. Listrik AC adalah listrik yang memiliki arus bolak balik titik dikatakan bolak-balik karena arus yang mengalir tidak tetap, yaitu dari positif ke negatif dan dari negatif ke positif. Proses terjadinya listrik AC adalah karena perputaran benda atau magnet yang menimbulkan medan magnet maka elektron akan bergerak mengikuti gerakan medan magnet sehingga menimbulkan Arus listrik AC titik arus apabila digambarkan dengan air yang bergelombang. Sumber listrik AC yang biasa kita jumpai antara lain. 2 dinamo, diesel, genset, listrik PLN dan lain-lain.

Sedangkan listrik DC adalah listrik yang memiliki arus searah. Dikatakan searah karena arus yang mengalir terus menerus tetap dari negatif ke positif. Proses terjadinya listrik DC karena adanya proses kimia, bila digambarkan dengan air yang tenang. Arus listrik DC tidak ada frekuensinya karena arusnya rata tidak bergelombang, sumber arus DC yang biasa kita jumpai: accu, battery, adaptor, solar sel DLL.

Sebuah benda elektronika akan dapat bekerja kalau menggunakan arus listrik DC, karena jaringan PLN yang beratus ASI secara langsung tidak dapat menghidupkan benda elektronika tidak dapat menghidupkan pesawat atau benda elektronika mengingat listrik AC tidak mempunyai kutub yang tetap. Oleh karenanya harus dirubah menjadi arus listrik DC.